Semangat sore Junkeisea-ers, sudah weekend nih. Tiba saatnya kita ngelirik-lirik rumah ya, apa yang bisa diberesin, apa yang bisa dirapihin. Beres-beres di akhir pekan memang waktu yang bagus untuk memulai project di pekan berikutnya.
Nah, ngomongin beres-beres, salah satu kebiasaanku adalah menata-nata lagi barang-barang yang bisa dibenahi lagi. Selain baju, buku-buku, barang yang tak kalah dilirik untuk dibenahi adalah barang elektronik. Laptop bekas yang berjejer, handphone bekas yang berjejer, tidak ada salahnya kita donasikan. Nah, untuk mempercantik ruangan dan karena kbutuhan komputasi keluarga modern, tak ada salahnya kita mencoba PC Desktop.
Pertimbangan Memilih PC Desktop Daripada Laptop, Apa Sajakah?
Eh, pertanyaannya, emang sekarang masih jaman yaa pakai PC Desktop? Ada beberapa pertimbangan bagi kita yang memang mencoba untuk memakai PC Desktop di rumah. Apa saja ya?
1. Pastikan kita punya ruang untuk menaruh PC Desktop
Ini tentu saja menjadi pertimbangan pertama ketika kita ingin menaruh PC Desktop di rumah kita. PC Desktop biasanya memakan tempat lebih besar, dan perlu tempat yang “pakem” untuk menaruhnya agar settle.2. Mobilitas kita rendah
Pertimbangan kedua adalah memang kita tidak terlalu mobile. Mengingat, PC Desktop biasanya jarang dipindah-pindah. Namun dengan ini kita bisa lebih fokus ketika mengerjakan sesuatu, karena sudah pasti tempatnya dan sudah menjadi kebiasaan mengerjakan di satu titik.3. Perlu spesifikasi komputer yang tinggi
Beberapa PC Desktop memang di-setting dengan spesifikasi yang tinggi, termasuk supporting desain grafis atau komputasi yang mendukung projek kita.4. Keperluan jangka panjang
Ketika membeli PC Desktop, maka pastikan kita akan membelinya untuk jangka panjang. Ibaratnya, sekali beli, untuk 4-5 tahun ke depan, kita enggak ganti-ganti lagi.
Bersinggungan dengan membeli PC Desktop untuk jangka panjang, aku punya satu rekomendasi PC Desktop terbaik yang patut dicoba dari Asus nih, Junkeisea-ers. Adalah ia, ASUS S500SA. Jeng jeng… seperti apa yaa kira-kira speknya??
Spesifikasi ASUS S500SA, More Productivity Less Space: Memenuhi Kebutuhan Komputasi Keluarga Modern
Dengan slogannya ini, menjadikan ASUS salah satu PC Desktop terbaik yang layak dicoba dipasang di rumah nih, Junkeisea-ers. Keluarga modern jaman sekarang yang aktivitasnya enggak hanya yang konvensional, tapi sudah beralih ke aktivitas digital dari mulai belajar dari rumah, bekerja dari rumah, maupun aktivitas lainnya. Seperti apa ya spesifikasinya umumnya?
1. Performa siap support apapun tugasnya
Dengan Intel® Core™ sebagai prosesornya, PC Desktop ASUS ini bisa dipakai untuk semua anggota keluarga. Dari mulai ibu, ayah, anak-anak, atau orang tua seperti kakek nenek pun sepertinya firm memakai PC Desktop ini. Tugas tugas seperti membuat komputasi harian, seperti membuat laporan, browsing, menonton film, atau bermain game, serahkan saja ke PC Desktop ini Junkeisea-ers.2. Penyimpanan cepat dan kapasitas tinggi
PC Desktop ASUS S500SA memiliki kapasitas penyimpanan hingga 1 TBB. Dengan kapastias sebesar ini, enggak usah kawatir Junkeisea-ers, kita bisa menyimpan bermacam file dari mulai foto, musik, perfiman, atau dokumen pribadi disini.3. Desain grafis yang apik
Spek berikutnya adalah kualitas desain grafisnya. Menonton video denga 4K UHD (3840x2160) yang pastinya jernih, dan juga untuk game terbaru pastinya enggak akan nge-lag Junkeisea-ers.4. Koneksi komprehensif
Nah terakhir, adalah koneksitasnya dengan perangkat eksternal lain. Dengan PC Desktop ASUS S500SA, kita bisa menghubungkan ke drive eksternal, kamera, perangkat seluler tanpa harus menjangkau bagian belakang PC. Total portnya adalah delapan port USB ya Gaes! Kalau laptop gaming biasanya hanya ada 4 port. Dijamin enggak usah kawatir lagi mindahin file dari banyak perangkat tanpa harus bergantian.Dengan keempat spesifikasi unggulan tadi, membuat PC Desktop ASUS ini bisa dipertimbangkan untuk dibeli keperluan jangka panjang nih Junkeisea-ers.
PC Desktop ASUS S500SA: Wishlist Keluarga Kecilku
Aktivitas komputasi di keluarga kecil kami lumayan padat. Di hari-hari weekday, biasanya anak-anak mengerjakan tugas dengan handphone untuk mencari tugastugas sekolah. Selain itu, ada juga ngaji online untuk anak-anak. Semua aktivitas itu saat ini masih menggunakan handphone yang seringkali jadi bahan rebutan di kalangan anak-anak.
Ke depannya, aku ingin PC Desktop ini menjadi bagian dari aktivitas komputasi di rumah.
Wishlist #1 : Teman ngerjain tugas sekolah dan belajar
Dengan PC Desktop ASUS S500SA, aku berharap anak-anak lebih mudah ngerjain tugasnya di rumah. Kalau memakai laptop, biasanya takut kalau terjatuh atau enggak pas masangnya. Nah ketika memakai PC Desktop ini, semoga lebih nyaman untuk anak-anak tanpa takut perangkatnya rusak atau jatuh.
Wishlist #2 : Teman ngaji di rumah
Kalau aku punya PC ini, udah kebayang sih, bakalan lebih sering nonton video ngajinya para ustadz ustadz, dan disambi dengan beres-beres rumah. Apalagi kalau videonya sudah didownload, jadi lebih hemat kuota ya Bund, daripada streaming secara langsung lewat youtube.
Wishlist #3 : Teman bekerja di rumah
Bekerja dengan PC Desktop bisa menjadi salah satu pilihan ketika bekerja dari rumah.
Wishlist #4 : Teman nge-game
Daripada melepas anak-anak main game di luar, lebih baik menyediakan perangkat di rumah agar anak lebih mudah terawasi. Para bapak-bapak suamipun juga lebih nyaman main game di rumah dengan PC Desktop ini.
Wishlist #5 : Teman ngeblog di rumah
Nah, untuk mendukung aktivitas menulis, khususnya ngeblog, aku juga ingin punya PC Desktop tersendiri, biar enggak selalu tergantung dengan Laptop. Tanpa kawatir baterai cepat habis dan kawatir enggak settle tempatnya. Akivitas menulis lancar, aktivitas ngeblog lancar.
KESIMPULAN
Memilih menggunakan PC Desktop juga tidak ada salahnya ya Junkeisea-ers. Apalagi melihat setelah rumah tertata rapi, sudah beres dan lebih estetik. PC Desktop Asus S500SA bisa memenuhi kebutuhan komputasi keluarga modern. Apalagi dengan spesifikasi yang enggak abal-abal. Akupun punya beberapa wishlist ketika nanti bisa membeli PC Desktop ASUS S500SA ini! Semoga tercapai yaa Junkeisea-ers, mohon doanyaa...
Post a Comment