Google Search Console, Yuk Ketahui Manfaat dan Cara Pasangnya

Sebenarnya, apakah itu Google Search Console? Sebagai seorang pengguna blogspot yang berakar dari mbah Google, sudah barang pasti Google Search Console ini saudara dari Google Analytics. Masih dengan tools yang gratis, yang memungkinkan penggunanya untuk bisa melihat kinerja blog/situsnya dalam jangkauan organik dari Google itu sendiri.


Kalau Junkeisea-ers saat ini ingin sekali Go Public, pengen mengiklankan jasa atau produk dan bisa melihat seperti apa sih informasi kita diterima oleh Google atau tidak, kita bisa memanfaatkan tools ini. Dengan Google Search Console, kita lakukan analisis berdasarkan data-data yang terpampang agar bisa melakukan perbaikan ke depannya.
                                                

Mengapa Bloger Perlu Tahu Google Search Console

Google Search Console dahulunya dikenal sebagai Google Webmaster Tools. Dan entah kenapa, nama tersebut berganti menjadi Google Search Console. Hal yang dicermati dari tools ini adalahseperti apa traffic dan kueri yang ada di blog kita. Di dalamnya, kita akan melihat artikel artikel mana saja yang berhasil meng-impress pembaca, mana saja yang dibaca dengan baik, diklik, dan artikel kita menempati posisi berapa, dalam ranah Google tentu saja ya.


Secara singkatnya, di GSC akan terlihat, bagaimana perkembangan/trafk situs kita dari hari ke hari. Kita akan dihadapkan pada grafik yang menunjukkan angka-angka. Contohnya adalah seperti ini.

    


Dari grafik di atas bisa Junkeisea-ers perkirakan ya, bagaimana perilaku blog kita di mata mbah Google. Contohnya adalah, selama 7 hari terakhir, ada 30 klik dari web kita, meskipun telah 1.220 kali muncul di halaman pencarian. Sehingga, bisa diperkirakan CTR nya adalah 2,5%. Dan oleh karena itu, blog kita menempati posisi 11,2.

Manfaat Memasang Google Search Console

Dengan adanya Google Search Console ini menurut pendapat pribadiku, akan sangat bermanfaat sekali, kalau bloger betul-betul menggunakannya dengan baik, rajin menganalisis dan rajin memperbaiki blognya. Dari sumber google.com sendiri, Google Search Console ini diharapkan memberikan manfaat sbb:

1. Memastikan bahwa Google dapat menemukan dan meng-crawl situs Anda

2. Memperbaiki masalah pengindeksan dan meminta pengindeksan ulang untuk konten baru atau yang diperbarui
3. Melihat data trafic Google
4. Menerima pemberitahuan saat Google menemukan masalah pengindeksan, spam, atau masalah lainnya di situs Anda
5. Menampilkan situs mana saja yang berisi link ke situs Anda

Cara Pasang Google Search Console

Cara memasang Google Search Console di platform blogspot cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:

1. Membuat Akun Google

Tahap pertama sebelum lanjut adalah membuat akun Google yang valid. Jika Junkeisea-ers adalah pengguna blogspot, otomatis sudah punya akun Google ya, hehehe. Untuk ini mungkin bisa diskip. Junkeisea-ers bisa langsung menuju Google Search Console login saja, dengan akun Google yang dipunyai.

2. Verifikasi Kepemilikan Situs pada Google Search Console

Berikutnya adalah melakukan verifikasi kepemilikan situs pada Google Search Console. Cara verifikasi Google Search Console sebagai berikut:

Pertama, buat Property. Kemudian, pilih jenis property yang diinginkan, apakah URL-prefix property, ataukan domain property. Penting untuk memilih jenis ini, karena akan berpengaruh pada langkah selanjutnya. Ketika teman-teman memilih URL-prefi, maka masukkan alamat URL, lengkap dari https-nya. Sedangkan ketika memilih domain property, sedikit agak ribet karena harus verifikasi melalui DNS record. Selanjutnya, verifikasi ini akan berlangsung secara otomatis, jika teman-teman sudah punya akun Google sebelumnya, misalnya sudah memasang Google Analytics, ataupun Google Tag Manager. Berhasil tidaknya verifikasi ini akan terlihat di halaman dashboard Google Search Console.

Menunggu Data Collection

Setelah proses verifikasi selesai, berikutnya adalah menunggu, menunggu, dan menunggu. Google Search Console akan “menarik” data dari blog kita, bahkan beberapa hari sebelum kita memasang perangkat ini. Jadi, sabar-sabar ya Junkeisea-ers.

Menghubungkan Google Search Console dengan Google Analytics

Selanjutnya, agar performa perangkat kita semakin tokcer, langkah berikutnya adalah dengan menghubungkan perangkat-perangkat ini. Bagaimana langkah-langkahnya, berikut caranya:

1. Login ke Google Analytics yang telah kita buat sebelumnya. Selanjutnya, masuk ke property GA4 kita, dan klik Admin.

2. Pada menu Property, cari Google Search Console Links dan klik.
3. Selanjutnya, kita membuat link Google Search Console, lalu Choose Account. Pilih property yang ingin kita sambungkan. Jika berhasil, akan muncul konfirmasi, lalu pilih check di bagian kanan atas.
4. Tahap berikutnya adalah dengan mengisi data Web Stream, pilh data stream yang kita inginkan.
5. Langkah terakhir adalah review and submit.


Jika benar-benar berhasil, akan ada email pemberitahuan di akun google kita. Google Analytics dan Google Search Console akan terhubung, yey!

Membuat SiteMap pada Google Search Console

Salah satu fitur pada Google Search Console adalah kita bisa membuat peta situs. Dengan peta situs/sitemap ini, harapannya adalah Google lebih mudah mengindeks artikel kita, yang kita harapkan dapat tayang lebih banyak dan banyak klik dari Google. Adapun cara-caranya sebagai berikut:

1. Masuk ke Fitur Pengideksan, pilih Peta Situs/Site Map.

2. Berikutnya, paste-kan link URL halaman artikel yang akan diindeks pada Google.

3. Terakhir, submit dan menunggu artikel berhasil diindeks oleh Google.

    

Menurut Coach kemarin, pengindeksan Google ini tidak bisa dipastikan waktunya. Bisa cepat, bisa lambat, semua tergantung dari database Google dalam mengindeks halaman kita. Untuk mengontrol alamat situs yang kita daftarkan untuk diindeks oleh Google, kita bisa manfaatkan “Peta Situs yang Dikirimkan”.
                                        

KESIMPULAN

Google Search Console merupakan perangkat yang sangat bermanfaat bagi bloger. Google Search Console membantu bloger menganalisis data pembaca, trafik blog, dan mengetahui performa blog di ranah organik Google.