Tidak dapat dipungkiri, ketika kita menginginkan sesuatu kondisi atau suatu hal, kita akan memperbanyak doa. Doa, adalah serangkaian kegiatan yang mengutarakan keinginan untuk disampaikan kepada Allah SWT. Namun, adakalanya ketika kita sudah sering berdoa, tetapi rasanya doa kita belum dikabulkan olehnya.
Harus ada evaluasi atas apa yang
kita lakukan kemarin. Akankah usaha kita hanya seperti itu saja? Apakah doa dan
kekhusyukan kita tetap sama seperti yang sebelumnya?
Bayangkan saja, misalnya kita
ingim meminta sesuatu kepada Bapak Presiden. Kita tentu akan berusaha lebih
keras, melakukan segala hal agar keinginan kita dapat diwujudkan oleh Bapak
Presiden itu.
Nah, ini, kita tidak sedang
meminta kepada manusia, tetapi meminta kepada Sang Pencipta manusia. Kira-kira
apa saja yang harus kita lakukan agar doa kita dapat dikabulkan?
1.
Berusahalah lebih keras
Ini
adalah rumus pasti. Ketika kita menginginkan sesuatu melebihi kenormalan kita, tentu
kita harus memberikan sesuatu yang lebih. Jika ini terkait dengan keinginan
duniawi, misalnya kita ingin mendapatkan jodoh dalam waktu dekat, atau
pekerjaan. Kita harus mempelajari terlebih dahulu SOP yang harus kita lakukan.
Misalnya, dengan meperbanyak koneksi, lingkaran pergaulan yang tidak hanya
itu-itu saja, atau meminta bantuan teman untuk membantu mencarikan kita
pasangan. 😊
2.
Berbuat ibadah lebih kencang
Sebagai
seorang muslim, tentu ibadah adalah upaya kita untuk menjalin kedekatan kepada
Allah SWT. Semakin sering kita beribadah, memahami dan memaknai ibadah kita,
maka kita menjadi semakin dekat. Harapannya adalah yang kita lakukan bukan
hanya ritual semata, namun mendapat Ridha-Nya.
3.
Berbuat baik kepada orang lain
Ketika
kita sedang kesusahan, dan sedang menginginkan kondisi yang lebih baik, cobalah
untuk melihat ke bawah. Lihatlah orang-orang yang nasibnya tidak lebih baik
daripada kita. Jika memungkinkan, kita dapat membantu orang-orang yang
betul-betul dapat kita tolong. Hal ini akan membuat kita menjadi lebih bersyukur
akan kondisi kita yang sekarang sekalipun belum sesuai harapan kita.
4.
Jangan melukai orang lain
Selain
dosa, jangan sampai orang tersebut mendoakan kita yang buruk. Itu akan
menghambat terkabulnya doa kita.
5.
Perbanyak istighfar
Isitghfar
bisa dikatakan sebagai salah satu pembuka pintu rejeki.
6.
Berdoa dan khusyu’ dalam waktu mustajab
Berdoalah
dan memohon dalam waktu yang mustajab seperti sepertiga malam terakhir, pada
saat hujan, atau antara azan dan iqomat.
7.
Bertawakal lebih dekat dengan Allah
Setelah semua
yang kita lakukan, hal terakhir adalah kita serahkan semua hasilnya kepada
Allah. Biarkan Dia yang menentukan taqdir kita. Karena, perhitungannya adalah yang
terbaik. Maka dari itu, semoga kita dapat membangkitkan kembali komitmen kita untuk memperbaiki kualitas doa-doa kita.
Post a Comment