Alhamdulillahirrabbil 'alamin, tak terasa, hari ini genap 30 hari saya mengikuti challenge menulis. Jika mengingat sore itu, saya hanya iseng scrolling di IG mencari komunitas menulis. Dan bertemulah dengan 30 Days Writing Challenge yang alhamdulillahnya masih buka pendaftaran. Akhirnya saya coba mendaftar, meski tidak mengenal sama sekali peserta lainnya. Mencoba memulai sesuatu yang baru dan beda dari biasanya. Saya ingin mencoba menulis hal yang baru yang jarang saya lakukan sebelumnya.
Sebagai bagian dari 30DWC ini saya sangat bersyukur. Bertemu dengan fighter-fighter lain yang super dan keren-keren. Saya takjub dengan penulis yangn mampu merangka kata menjadi puisi sarat makna, ilustrasi yang membawa pesan mendalam, maupun cerita pendek yang menyentil hati saya. Luarbiasa, mereka adalah pemuda pemudi harapan negeri dengan talenta menulis yang mantab. Bahkan beberapa sepertinya telah terbiasa menulis, hingga menerbitkan bukunya. Maasyaallah. :) Terkadang muncul rasa minder, tapi dengan semangat dari fighter lain, serta guardian yang keren, saya bisa mengubur rasa itu dan mencoba konsisten. Terima kasih squad 2 yang keren....
Dari keseluruhan tulisan yang saya tulis rasanya belum semua saya kerjakan dengan baik. Seperti pesan mentor, Kak Rezky, dalam sebuah feedback, menjelang berakhir challenge ini, bahwa tulisan harus berkualitas dengan mengedepankan 3 hal: tulisannya dipahami pembaca, nyaman dibaca, dan ada pesan yang disampaikan. Ya, pesan mendalam yang akan menjadi pengingat saya ketika menulis. Terimakasih Kak Mentor....
Walaupun tertatih, saya terus mencoba menggali ide dalam menulis, serta mencoba menyesuaikan dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam challenge ini. Apalagi di paruh ketiga, rasanya dag dig dug. Hehe.. Karena di hari-hari tertentu kami diwajibkan menulis tulisan sesuai tema yang ditetapkan. Sambil mencari inspirasi tentunya , sambil memutar otak, waduh mau nulis apa untuk hari ini yaaa....
Untuk challenge ini memang saya merasa belum tepat untuk memberikan materi atau semacam KOUF. Salut saya untuk fighter-fighter lain yang mau membagikan ilmu dan pengalaman dalam menulis. Hal yang belum saya dapatkan sebelumnya. Maklum, terakhir mendapat materi kepenulisan ya SMA, sekian (puluh) tahun silam. :). Jadi, saya cukup menjadi pembaca setia dan mencoba menggali ilmu dari mereka yang telah ahli dalam penulisan.
Satu hal lain yang saya syukuri adalah, akhirnya saya mampu membuktikan saya bisa konsisten mengakhiri apa yang saya mulai. Menyelesaikan satu to do list yang saya canangkan sejak awal agustus lalu. :) Setidaknya, ada kebahagiaan kecil yang saya wujudkan dari kepingan-kepingan mimpi saya. Hihihi
Selain itu, dengan mengikuti ini saya bisa mengatur waktu menulis secara khusus untuk diri sendiri. Meski sehari-hari saya hanya bisa menulis tulisan kaku nan formal dalam nota dinas, surat, ataupun semacam status whatsapp, caption, dengan mengikuti 30 DWC ini saya bisa "menuangkan" isi pikiran saya yang sangat random ini dan mencoba memantaskannya untuk di-publish. Meskipun hasilnya masih berantakan. T_T. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik yaa temaan.
Secara garis besar, saya sangat puas mengikuti 30 DWC ini. Dan saya jadi membangunkan mimpi saya kembali untuk menghidupkan blog yang telah sekian tahun hibernasi. Srta, mencoba sharing hal-hal yang dirasa bermanfaat alih alih mengisinya dengan curhatan. Tetap semangat. :)
Post a Comment