Ganti Judul dan ALt sendiri

Membuat Roti Manis Sendiri

Membuat roti sendiri di rumah, bisa enggak bisa enggak? Saya pernah merasakan seperti itu. Berbekal oven yang sudah setahun lebih tidak dipakai, dan kata-kata suami yang super, akhirnya sayapun mencoba. Dan ternyata, beberapa teman saya ngajakin untuk ikut belajar dengan seorang ibu yang mengelola usaha catering dan kue-kue yang lezat. Akhirnya, sayapun berani mencoba.

Untuk kali pertama, saya mencoba belajar membuat adonan. Jujur, dulu-dulu saya cuma berhasil membuat roti semacam odading, atau donat yang keras, wkwkwk. Tapi setelah berguru dengan guru saya waktu itu, saya sedikit mengenal per-roti-an.

Memilih Bahan dan Membuat Takaran yang tepat

Yaps. Memilih bahan sangat penting yak, teman-teman. Kalau bisa kita pelajari dulu apa bedanya tepung terigu protein rendah, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein tinggi. Sependek pengetahuan saya, masing-masing tepung ini dibedakan dari proses pembuatan gluten ketika menjadi adonan. Untuk roti jenis roti tawar, roti manis, roti sisir yang tekstur dalamnya lembut dan berserat, kita menggunakan tepung terigu protein tinggi. Kita menggunakan tepung terigu protein tinggi untuk membuatkue kering, atau cake, makanya kalau dalam resep-resep berbahasa Inggris kita mengenal istilah "cake flour". Nah, untuk tepung terigu protein sedang ini lebih fleksibel, bisa digunakan untuk kue apa saja, misalnya semacam brownies atau pancake.

Setelah menemukan jenis bahan yang digunakan, jangan lupa untuk menyiapkan takaran masing-masing dengan tepat. Kalau bisa jangan kebanyakan, ataupun kurang. Untuk pemula biasakan untuk plek ketiplek dengan resep awal.

Memilih Jenis Loyang yang digunakan

Dulu, saya sangat random membeli loyang. Tapi semakin ke sini saya baru tersadar bahwa ternyata ukuran loyang sangat berpengaruh untuk roti yang dihasilkan, teruatama jika itu adalah roti semacam roti tawar yang memerlukan proofing lebih lanjut di oven.

Mengenali Oven

Bagaimana caranya? Setelah pemilihan bahan, pengukuran resep yang tepat, yang tak kalah penting adalah mengenali oven dan memasang suhu yang tepat. Semakin sering kita memasak, trial and error, kita akan semakin mengenali kapan waktu yang pas untuk mengangkat kue dan kapan waktu yang pas untuk menaruh adonan. Alat yang membantu kita untuk melakukan ini adalah termometer. Dengan memasang termometer oven, kita akan lebih mudah untuk mengenali suhu, sehingga proses pemanggangan dapat sempurna

Membuat Roti Manis

Yaks. Membuat roti manis bisa menjadi salah satu pilihan untuk memulai. Meskipun roti manis bisa dibeli dengan mudah di supermarket, tapi jika kita bisa membuatnya, tentu akan memberikan kepuasan tersendiri. Roti manis juga merupakan jenis roti yang pertama kali saya coba, dua tahun yang lalu. Nah, mungkin resep ini bisa kita coba ya, Bun. Kita hanya memerlukan bahan utama, bahan filling, dan kertas untuk menaruhnya, teman-teman. 

Bahan-bahan

300 gram tepung terigu protein rendah

60 gram gula pasir

10 gram susu bubuk (dancow)

5 gram ragi

2 kuning telur dicampur dengan whipping cream menjadi 220 gram

30 gram mentega

2 gram garam

Bahan isian tergantung selera: bisa cokelat, serikaya, kacang merah, dll

Cara pembuatan:

1. Mencampur Bahan Kering

Langkah pertama, kita campurkan terlebih dahulu terigu, gula pasir, susu bubuk, dan ragi. Pastikan telah tercampur rata.

2. Menambahkan bahan basah

Setelah itu kita tambahkan campuran kuning telur dan whipping cream tadi ke dalam adonan. Usahakan tercampur merata. Jika menggunakan mikser, gunakan kecepatan yang berangsur dari kecepatan rendah menuju kecepatan sedang, dan jangan sampai mikser panas. Jika menggunakan tangan, kita perlu waktu sekitar 10-15 menit. Setelah agak kalis, baru kita tambahkan mentega.

3. Campurkan garam terakhir

Kenapa garam terakhir, guru saya mengajarkan agar tidak bertabrakan dengan ragi. Ragi akan mati ketika telah tercampur dengan garam di awal. Sejujurnya dari ilmu kimia saya kurang ngeh dengan ini, tapi mamang beberapa kali mencoba terbukti demikian.

4. Mencoba windowpane

Windowpane adalah tahap dimana glutenasi telah terjadi. Salah satu tanda yang paling kelihatan adalah adonan tidak putus jika dijeberkan. Jika sudah mencapai tahap ini, dengan suhu yang tepat insyaallah roti akan berserat halus dan mulus, hehe.

5. Proses proofing

Untuk roti, memerlukan 2 kali proses proofing. Proofing pertama memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk mengembang 2 kali lipat. Setelah itu kita kempeskan, dan bentuk bulat-bulat kurang lebih masing-masing 60 gram. Kita telah masuk ke tahap rounding. Jika kita ingin membentuk lagi, inilah saatnya. Tapi jika kita ingin bentuk rotinya bulat saja, kita teruskan ke tahap proofing kedua.

6. Pemanggangan

Ketika proses proofing pertama selesai, biasanya saya sudah mulai memanaskan oven dan memasang suhu yang diinginkan. Untuk membuat roti manis, suhu yang diperlukan bianysa 180 derajat Celcius. Oh iya, sebelum masuk ke oven, pastikan sudah diolesi denngan kuning telur agar roti tidak gosong. Proses pemanggangan memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung oven masing-masing. Ini adalah salah satu hasil karya ketika awal saya belajar roti:


Selamat mencoba, teman-teman!


12 comments

  1. Auto lapar Kak... Aku pengen bikin roti begini. Tapi apa daya ga punya oven wkwk.
    Resep bikin roti tawar Kak! Please

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Allah, baru sadar ada typo, hihi. Makasih Kaak.

      btw ada teman yg berhasil bikin kue pake otang kak, alias oven tangkring

      Delete
  2. Kakak kenapa sih kaya tante aku, sibuk jd aparatur negara tapi kok ya masih sempat masak yang rumit-rumit begitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. gara2 kebanyakan nonton feed di instagram kak, isinya makanan semua jd tergerak buat bikin haha

      Delete
  3. Waah, kapan-kapan aku coba deh. Jujur aku suka bikin roti pake adonan instan kak, yang tinggal campur air sama telor aja hehehe

    ReplyDelete
  4. Congrats, berhasil ya. Aku pernah nyoba... Pas anget sih enak. Begitu dingin jadi keras.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin karna ngga dibungkus plastik Kak.. jadi udaranya keluar (eh ini teori ngasal)

      Delete
  5. Aku terima beli aja deh. Ga bakat baking sama sekali 😂

    ReplyDelete
  6. Jadi ngiler nih, lihat blog kakak😂🙈

    ReplyDelete