Ganti Judul dan ALt sendiri

Weekend Telah Tiba, Yuk Bikin Piscok Ala-Ala

     Alhamdulillah, sudah tiba hari Jumat, teman-teman... Itu artinya, weekend telah menanti! Siapa yang suka nungguin hari Sabtu Minggu untuk berleha-leha? Hehe. Untuk menemani weekend kita kali ini, saya ingin berbagi sedikit resep piscok ala-ala sederhana yang mudah dan simpel. Piscok termasuk jajanan favorit saya, karena rasanya manis dan ada coklat meleleh kalau dimakan, hehehe. Harganya pun termasuk miring. Daripada beli, yuk kita belajar bikin sendiri.

    Pertama-tama, mari kita siapkan dulu alat dan bahan untuk membuat piscok. Alat dan bahannya cukup mudah. Apasajakah itu?

Alat:

1 buah panci

1 buah piring

1 buah mangkuk kecil

Bahan

A

200 gram dark cokelat

50 gram mentega/margarin

100 ml susu cair

B

Pisang sekitar 10 buah

kulit lumpia = 10 buah x 2 

putih telur 1 buah

    Kedua, tahap pembuatan. Untuk piscok ini kita memerlukan 2 tahap. Tahap pertama membuat selai cokelatnya. Tahap kedua pengisian selai. Tahap ketiga penggorengan.

Tahap pertama

- Campurkan mentega, cokelat yang telah diris-iris, dan susu ke dalam panci. Rebus di atas api kecil, tapi jangan sampai mendidih. Pastikan semua telah tercampur rata. Jika sudah tercampur, dinginkan.

Tahap kedua

- Siapkan 2 buah lembar kulit lumpia, tata pisang di atasnya, kemudia jangan lupa diisi dengan selai cokelat. Lipat sampai dengan membentuk persegi panjang. Untuk merekatkannya, gunakan putih telur supaya tidak mudah lepas.

Tahap ketiga

Tahap ini merupakan tahap penggorengan. Siapkan minyak secukupnya, api sedang. Saya lebih suka menggoreng dengan menggunakan teflon. Masukkan piscok tadi ke dalam minyak tersebut. Jika sudah berubah warna menjadi cokelat, angkat lalu tiriskan. 

    Pisang cokelat ini sangat nikmat dimakan ketika sore-sore. Apalagi kalau sedang hujan. Hehe. Ditambah dengan segelas kopi atau teh. Wah dijamin, jadi lupa tumpukan cucian piring. Wkwkwk. Emak jadi lupa akan kewajibannya. Saya sebenarnya baru beberapa kali mencoba membuat ini, tetapi alhamdulillah sekeluarga suka semua. Dengan membuat sekitar 10 pisang yang saya bagi dua, dalam waktu tiga puluh menit sejak diangkat dari penggorengan langsung habis! 

    Bagi teman-teman yang ingin memulai suatu bisnis makanan, sepertinya mencoba membuat pisang cokelat bukan ide yang buruk. Jika kita ingin mengemasnya menjadi produk yang premium, kita bisa memilih bahan-bahan yang bagus. Misalnya, untuk margarin kita gunakan mentega. Untuk pisang kita pilih pisang yang tepat, kalau saya sendiri sukanya pisang uli yang kecil-kecil. Kenapa dipilih pisang uli karena lebih pas berpadu rasanya dengan selai cokelatnya.

    Nah, setelah ini mungkin timbul pertanyaan, kalau kita terlalu banyak makan pisang cokelat, sebenarnya sudah menghabiskan berapa porsi kalori? Mengutip dari fatsecret.co.id, untuk 1 buah piscok itu kalorinya sebesar 179 kkal. Jika kita makan dua, tinggal kita kalikan saja. Begitu seterusnya.Meksipun begitu, piscok bisa menjadi salah satu pilihan kita untuk memasak di weekend kali ini. Yuk, dicoba! (maafkan foto seadanya, hehehe)



12 comments

  1. Aduuuh ngileer, di rumah dah ada dark coklat, mentega, susu, tinggal kulit lumpia dan pisang .. Ehehe...

    ReplyDelete
  2. Waktu kuliah aku suka nih jajan pisang malem-malem, sebagian ditaruh kulkas dan dimakan pagi hari, enak banget hhehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya enak Kak, sama teh panas, hujan pula... duh ngiler

      Delete
  3. Biasanya kalau bikin pakainya meses yg praktis, hehe. Next coba yg pakai selai coklat ini dehh 🤤

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baru tau bisa pakai meises Kak. Kalau digoreng melelehkah?

      Delete
  4. Jajanan favoritku ini, Kak😍 setiap kali ibu pergi ke pasar, pasti nitip buat dibeliin piscok🤤

    ReplyDelete
  5. Baru kemarin diriku bikin artikel salah satu usaha danusku dulu pas mahasiswa, bikin piscok, eh sekarang liat kakak bikin tulisan resep piscok, bikin piscok aja gitu ya besok hahahaha

    ReplyDelete
  6. Pas banget untuk teman menulis, apalagi ketika hujan seperti sekarang. Boleh juga nih resepnya untuk dicoba di rumah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Pak, teman menulis dan blogwalking.. hehehee

      Delete