Ganti Judul dan ALt sendiri

Memulai Kebiasaan Baik

    Baru sadar, ternyata sekarang sudah bulan September. Artinya, sudah delapan bulan terlalui, meskipun masih dalam kondisi yang sama. Masih banyak hal-hal yang belum tercapai Tapi sudah banyak hal-hal kecil yang patut diapresiasi. Tidak usah muluk muluk. Bisa mengubah kebiasaan yang baik meskipun kecil dan remeh, harus kita sadari.

Apa saja kebiasaan baik yang bisa kita mulai? 

1. Memperbanyak minum air putih

    Kebiasaan kecil ini, kalau kita mulai memiliki manfaat yang besar. Menghabiskan air minum sebanyak 2 liter per hari bukanlah pekara mudah. Meskipun sebenarnya bisa kita lakukan. Sudah banyak artikel yang mengatakan manfaat minum air putih. Lalu bagaimana untuk memulainya? Kalau saya sederhana. Mulai membeli tumbler yang ukurannya 2 liter, dan pada pagi hari, harus diisi penuh. Dalam sehari, kita bisa membagi waktu minum ke dalam beberapa jam. Misalnya, 2 jam sekali kita harus minum air putih. Jika sampai malam masih tersisa banyak, berarti kita belum berhasil. Biasanya, ketika melihat sisa minuman masih banyak, mau tidak mau kita harus menghabiskan. Ya, dipikir-pikir daripada mubazir, dosa, hehehe.

2. Memperbanyak makan sayur

    Kesibukan kita sehari-hari seringkali membuat kita lupa bahwa asupan untuk tubuh itu penting. Kita terkadang mengambil jalan kompas, dengan memakan makanan siap saji, atau yang praktis. Mie instan, telur ceplok, mungkin sudah akrab untuk mengisi sarapan kita. padahal, sayur juga merupakan salah satu dari 4 sehat 5 sempurna yang sudah kita kenal sejak kecil.

3. Mengurangi makanan gorengan

    Meskipun agak susah mengurangi makanan gorengan yang rasanya sepertinya lezat, tapi jika sudah berkeyakinan mengingat dampak buruk gorengan, insyaallah bisa. Gorengan memang lezat, apalagi jika dimakan pagi-pagi bersama dengan teh hangat. Bisa menaikkan imun, kata orang-orang. Ets, tapi terlalu banyak gorengan berarti akan banyak lemak dari minyak goreng. Apalagi jika minyaknya sudah dipakai berkali-kali, duh, tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi organ dalam kita, hehe.

4. Mengurangi pikiran negatif

    Kata orang, jangan terlalu banyak fikiran negatif yang mengendap di dalam pikiran. Overthinking, stress, cemas berlebihan, akan menimbukan efek negatif bagi tubuh. Saya kemudian teringat kata-kata Walikota Bogor yang terkena COVID-19 di awal-awal masa pandemi, bahwa serangan psikosomatis akan lebih membahayakan daripada serangan COVID-19 itu sendiri. Dengan adanya pikiran negatif, maka imunitas tubuh akan turun. Virus akan lebih mudah menyerang tubuh.

5. Memulai membuat catatan harian

    Memulai menyusun catatan harian bisa menjadi salah satu kebiasaan baik yang sederhana. Tidak perlu jurnal yang mahal-mahal. Buku tulis yang tipis dan sederhanapun bisa dipakai. Kita bisa menuangkan apa saja perasaaan yang dialami, hal-hal yang ingin ditingkatkan, atau tujuan hidup yang masih harus dicapai. Jika kita melakukan ini secara rutin, maka akan bermanfaat baik bagi kesehatan mental dan pikira kita. Apa yang biasa kita pendam akan menjadi plong. Rencana-rencana harianpun akan tersusun sistematis. Dan tentu saja membantu kita mengingat hal-hal berdasarkan tingkat kepentingannya karena kemampuan otak kita untuk mengingat tidak tak terbatas.

    Nah, dari kelima kebiasaan kecil ini, mungkin bisa menjadi pilihan untuk memulai kebiasaan baik. Kita tidak perlu menunggu awal tahun, atau akhir tahun. Seperti pesan Aa Gym, mulailah dengan 3M. Mulai dari saat ini. Mulai dari sekarang. Mulai dari yang kecil. Semoga bermanfaat ya teman-teman :)

Post a Comment