Bingung Masak Apa Lagi, Bikin Pancake Aja Yuk!

    Siapa dari kita yang tidak mengenal makanan ini,? Ya, pancake adalah makanan yang membuatnya mudah dan tidak memerlukan alat dan bahan yang ribet. Nggak perlu mikser-mikseran dan yang aneh-aneh. Kalau lagi pagi-pagi atau menjelang malam lagi pengen makan sesuatu yang gampang membuatnya, membuat pancake bisa menjadi salah satu pilihan. Lalu, bagaimana cara membuatnya?

Langkah pertama, kita siapkan alat dan bahan-bahannya terlebih dahulu.

Bahan

1,5 cup tepung terigu

3 sdm gula pasir

2 buah butir telur

2 sdm mentega yang sudah dicairkan dan didinginkan

1 sdt garam

2 sdt baking powder

1 sdt baking soda

1cup susu full cream

1 sdt ekstrak vanila

Alat:

1 buah mangkuk/bowl

1 buah wisk

1 buah teflon

Cara pembuatannya, melalui tiga tahapan, yaitu:

1. Pencampuran Adonan Basah

Campurkan gula pasir dan telur, susu, dan gula terlarut dalam telur dengan menggunakan wisk

2. Pencampuran Adonan Kering

Campurkan tepung terigu, baking powder, baking soda ke dalam adonan basah. Mohon dipastikan tidak ada bahan kering yang membrudul dalam adonan. Aduk rata menjadi satu tetapi jangan sampai overmixing.

3. Pemanggangan

Panaskan teflon, tuang sedikit minyak dalam teflon, pastikan sudah panas. Kemudian tuangkan adonan ke dalam teflon sesuai ukuran yang kita inginkan. Jangan lupa ya teman-teman, kompornya menggunakan api kecil agar pancake tidak gosong. Setelah itu tutup sebentar agar pancake mengembang. Agar tidak mencegah kegosongan pancake, bisa dipercikkan sedikit air. Ini menjaga agar pancake tetap moist. Selesaikan adonan satu-persatu, harap bersabar, hehe.

Setelah pancake sudah tidak terlalu panas, tata ke dalam piring saji. Dan hasilnya seperti ini...

    Pancake sangat nikmat dinikmati hangat-hangat di pagi hari bersama teh tawar atau teh madu. Rasa manis yang berasal dari adonan (gula) bercampur satu dengan telur menjadi satu. Jika teman-teman menyukai topping, sangat nikmat dituangi oleh madu/simple sirup. Tapi kalau saya, orangnya cenderung suka yang polosan, hehehe.

   Saya sebetulnya baru akhir-akhir ini mengenal makanan pancake. Jaman dulu, saya lebih mengenal kue yang mirip dengan pancake dengan sebutan "apem". Atau apem jawa. Hihi. Bentuknya bulat, sama seperti pancake. Proses pembuatannya pun mirip dengan pancake, tetapi biasanya cetakan untuk apem lebih banyak. Lebih hemat proses memasaknya. Kalau jaman saya kecil, ibu saya membuat pancake hampir seharian. Maklum, kami tidak menggunakan ragi, melainkan menggunakan tape dan melalui proses fermentasi manual dibantu dengan sinat matahari. Saya masih ingat betul, menjemur adonan apem jawa di bawah sinat matahari di depan rumah dengan menaruhnya di atas kursi. 

    Kalau dipikir-pikir, apem jawa adalah salah satu budaya yang disebarkan oleh walisongo untuk menyebarkan agama islam. Apem, berasal dari bahasa dari Bahasa Arab "afuwun" yang kemudian terpengaruh pelafalan Orang Jawa menjadi apem,  yang artinya memohon ampun. Cara walisongon menyebarkan budaya islam sungguh unik. Beliau tidak menghilangkan begitu saja budaya jaman hindu, tetapi dengan merubahnya sedikit dengan menanamkan nilai-nilai islam kepada ajaran yang disebarkannya itu.

    Kalau disuruh memilih, teman-teman memilih apem atau pancake? Kalau saya, pertengahan saja, hehe. Keduanya memiliki ciri khas masing-masing. Kalau apem cenderung manis ke gurih, karena menggunakan kelapa sebagai topping. Kalau pancake lebih cenderung manis karena menggunakan gula dan telur. Nah, memasak pancake ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi kita kalau sudah bosan mau mencari menu masakan di rumah. :)