Menghidupkan Kembali Komitmen (Part 3)

 Belajar Menyayangi Bumi

Hari ini, sembari melaksanakan work from home dari rumah, saya menemani anak untuk membuat tugas sekolah untuk dilombakan. Tugasnya adalah membuat segala sesuatu dari barang bekas, yang dikaitkan dengan Hari Ulang Tahun Indonesia yang Ke-75. Saya tak terlalu banyak ide, sebetulnya, haha. Karena pikiran sudah dipenuhi dengan covid  serta kerjaan yang belum tuntas. 

Kemudian, kami pun mencarilah inspirasi melalui youtube. Jaman sekarang siapa sih yang nggak kenal youtube ya kan. Mau cari informasi di sana, banyak yang akan kita temukan. Sebelum googling, saya sudah sempat terfikirkan untuk membuat sesuatu dari botol bekas. Entah itu bekas botol UC 1000 yang banyak tergeletak di dapur, ataupun botol bekas kopi literan yang beli pada saat diskon. Yaa emak emak ketahuan mencari diskon. Wkwkwk.

Hasil seluncuran ide dari youtube, kami pun memutuskan untuk membuat pot tanaman sendiri, dari botol bekas. Tak banyak yang diperlukan sih, bahan-bahannya:

Alat dan Bahan:

1 buah botol bekas kopi literan/aqua

1 Gunting

1 Kertas

1 Plastik warna merah dan putih (saya pakai plastik bekas beras FS)

1 Lem tembak

Tanah secukupnya

1 tanaman kecil

1 Kertas Origami atau kertas bekas apa saja yang ada warna merah dan putihnya, serta 1 lidi (untuk membuat bendera kecil)

Dan jadinya?

Gambar 1

Gambar 2

Gimana, lucu ngga?

Jadi di prakarya ini saya ingin mengajarkan anak-anak, untuk menyayangi bumi dengan cara:

1. Memanfaatkan barang bekas untuk membuat sesuatu yang lebih bermanfaat lagi 

    Dari sini saya menceritakan kepada mereka bahwa, barang yang sisa setelah habis pakai, misalnya          botol, atau kardus bekas susu, masih bisa dimanfaatkan lagi menjadi pot bunga.

2. Menyayangi bumi dengan menanam sayur sendiri di rumah

    Di gambar 1, pot itu saya tanami dengan pokchoy yang sudah saya bibitkan sebelumnya. Maksud         saya adalah, saya ingin menghasilkan sayur sendiri dari ladang rumah yang kecil. Selain lebih irit,          tentunya lebih sehat karena dalam pengawasan saya sendiri.

3. Belajar menyayangi tanaman

    Dengan memindahkan tanaman kecil-kecil ke dalam bentuk pot yang lucu buatan mereka sendiri,          harapan saya adalah mereka bisa menyayangi tanaman yang merupakan bagian dari ekosistem bumi. 

Nah, di hari jadi Indonesia yang ke-75 ini, mudah-mudahan menjadi titik balik bagi mereka dan saya , untuk memulai kembali komitmen untuk menyayangi bumi dengan menanam sendiri tanaman di rumah, serta memanfaatkan barang bekas untuk mengurangi sampah bumi yang kian lama kian menumpuk ini. Mudah-mudahan usaha kecil ini, jika dilakukan secara konsisten dan secara masif, bisa menjadikan bumi yang kita cintai ini menjadi lebih sehat. Aamiin. Semoga menginspirasi...:)