Oriflame

Bismillahirrahmanirrahim.

Ditulis di tanggal 11 Juli 2014 13.58

Sedikit ingin bercerita tentang Bisnis BARU SAYA, Oriflame. Meskipun saya ceritanya pas lagi di bulan Ramadhan gapapa yaa…J

Semoga membawa berkah.

Oriflame. Itu adalah salah satu nama produk, yang menyediakan beberapa produk kecantikan, aksesoris kecantikan, dan beberapa aksesoris wanita. Saya tau istilah Oriflame ini belum lama. Sebelum 2012, saya hanya tau itu adalah produk mahal, yang tidak mungkin saya beli, waktu itu. Karna belum kerja, hehehe.

Sekitar tahun 2012-an, ada seorang sekretaris di kantor tempat saya bekerja, membawa catalog Oriflame. Dan saya waktu itu langsung gak tertarik. Lha wong saya gak suka dengan kecantikan dan make-up. Ke kantor pun saya cumin berbekal wajah seadanya. Hehehe.. gapapa. Yangpenting kinerja, bukan cantiknya. J

Oke, waktu itu, temen saya yang sekretaris itu, sebut saja NV, nawarin saya buat ikutan. Walhasil, beberapa waktu saya sempet mikir mau ikutan. Tapi, suami saya sih waktu itu mau mau aja. Tapi ya gak gak juga. Sayanya sendiri yang waktu itu agak bingung, kenapa? Karena…

Ada satu gambar yang waktu itu say abaca di salah satu halaman, bahwa 5% dari penjualan Oriflame, akan disumbangkan untuk Yayasan O**r Indonesia. !!!

Sontak, saya menolak!

Tapi, kekinian, sekitar Mei 2013, saya kembali tertarik untuk gabung. Pasalnya, waktu itu ada diskon gabung hanya sekitar 4900 saja! Udah sampai waktu itu mau nyerahin potokopi ktp ke manajer tupp**wa** saya, tapi gak jadi, gegaranya dia ogah ogahan sih.. hehe

Akhirnya! 4 Januari 2014, saya resmi gabung dengan Simplebiznet, karena alas an saya waktu itu adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Setelah melihat beberapa senior yang sealmamater dengan saya, dan telah mencapai level tertentu, akhirnya saya gabung.

Belum sebulan saya gabung, saya pun menjalankan bisnis itu seadanya.  Kalo ada waktu dijalankan, kalo gak ada waktu nggak! Parah memang… karena waktu itu saya sedang focus persiapan untuk mendapatkan beasiswa gratis yang pada akhirnya saya gagal. Yaa, saya tau itu karena memang tidak semulus bayangan saya.

Upline saya waktu itu yang sering memberikan penyemangat, Mbak Rizqi dan Mbak iin.. sering sekali ngontak saya, tapi sayanya gak langsung “On”. Maklum lah ya, kondisi sedang huru-hara. Hehe

Sampai akhirnya, Juni 2014 saya resmi naik level 9%

Memang sih, saya akui, saya belum satupun (berhasil) mengajak orang untuk gabung dalam bisnis ini. Istilahnya –rekrut-

Tapi yaa sudahlah, jalani saja.

Semoga saya dengan mimpi sederhana in bisa mencapai tangga sukses!