Ganti Judul dan ALt sendiri

Secangkir Kehangatan dari Tanah Kalimantan: Wedang Dayak

 Selama pagi Junkeisea-ers, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan yang baik dan sehat semua ya. Sekarang Indonesia memang sedang memasuki musim pancaroba, siangnya panas banget, lalu sorenya hujan. Banyak orang terkena batuk flu. Jika tidak pandai pandai menjaga daya tahan tubuh, bisa terkena juga ya Junkeisea-ers. Untuk menjaga daya tahan tubuh, beberapa orang mengonsumsi herbal seperti jahe hangat, serai, maupun obat herbal lainnya. Nah, ini ada satu obat herbal khas Kalimantan yang memiliki khasiat yang manjur.

Bunga wedang dayak, begitu kita mendengarnya, merupakan tanaman hias dari pedalaman Kalimantan. Ia juga merupakan simbol warisan pengetahuan lokal yang kaya makna. 

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang besar di dunia. Indonesia juga terkenal dengan rempah-rempahnya sejak dahulu. Dari masing-masing pulau, memiliki tanaman khas masing-masing. Salah satunya bunga wedang dayak. Tanaman ini bukan hanya memiliki keindahan alami dari bunganya, tapi ternyata menyimpan khasiat luar biasa bagi tubuh. Beberapa penelian juga menunjukkan adanya potensi untuk menyembuhkan penyakit tanpa efek samping yang berarti.

Asal Usul Bunga Wedang Dayak

Jika mendengar istilah wedang, apa yang terbesit dalam benak Junkeisea-ers? Yap, wedang identik dengan minuman hangat, biasanya berisi tanaman rempah-rempah seperti serai, jahe. Nah disini kata "wedang" mengarah ke ramuan tradisional atau jamu rebusan bunga dan umbi tanaman dayak. Tanaman ini dikenal luas sebagai bawang dayak atau dengan nama ilmiah Eleutherine palmifolia. Ia merupakan umbi berwarna merah keunguan yang tumbuh di Kalimantan.

Tanaman ini sudah dikenal lama oleh Suku Dayak untuk mengobati berbagai macam penyakit. Mereka menyebutnya sebagai tanaman penyembuh karena bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Biasanya, digunakan bersamaan dengan jahe, serai, daun pandan untuk menjadikan minuman hangat yang menenangkan.

wedang-dayak

Morfologi dan Kandungan Bunga Wedang Dayak

Tanaman bunga wedang dayak ini tumbuh dengan daun bebentuk pita berwarna hijau mengkilap, umbinya berlapis yang mirip sekali dengan bawang merah. Bunga ini juga memiliki aroma lembut yang khas. Seringkali, bunga ini dijadikan ramuan tanaman herbal. Bunga dari bawang dayak berwarna putih bersih, kecil, dan memiliki aroma yang khas. Bunga ini biasanya dikeringkan dan dijadikan campuran tanaman herbal. 

wedang-dayak


Manfaat Wedang Dayak 

Bunga wedang dayak ternyata memiliki kandungan dan senyawa yang berperan pada kesehatan tubuh. Bebeberapa khasiatnya yaitu:

1. Flavonoid

Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang bisa membuat kita penuaan dini dan penyakit degeneratif lainnya.

2. Alkaloid

Alkaloid berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan bisa menurunkan tekanan darah.

3. Saponin

Saponin berfungsi menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki metabolisme lemak dan meningkatkan sistem imun.

4. Tannin

Kandungan tannin ini berfungsi sebagai antibakteri dan membantu proses penyembuhan luka.

5. Polifenol dan Eleutherin

Polifenol dan eleutherin berfungsi sebagai melawan sel kanker dan menjaga kesehatan jantung.

Wah, kalau disimak memang kandungan dari bunga wedang dayak ini banyak sekali ya Junkeisea-ers. Dengan khasiatnya yang banyak ini, membuat seorang perempuan bernama Nurul Ahdaniah, perempuan Kalimantan yang berhasil merintis minuman herbal bunga wedang dayak dengan nama Wedang Dayak. Ia merintis usahanya dan mendirikan PT Bungas Food Nusantara sejak tahun 2020. Dengan mengangkat tanaman herbal asli Kalimantan, Nurul Ahdaniah berhasil membawa minuman ini kepada publik yang kaya akan khasiat dan herbal. 

Nurul tidak sendiri, dia dibantu oleh beberapa tenaga medis seperti apoteker, dan tim marketing untuk membawa wedang dayak kepada publik. PT Bungas Food Nusantar sendiri telah berhasil mempersembahkan bunga wedang dayak dengan  melibatkan masyarakat lokal dalam setiap langkah produksi yang dilakukan. Petani sekitar merupakan mitra kerja pada budidaya bawang dayak. Selain, PT Bungas Wedang Dayak juga bekerja sama dengan Pengrajin Purun yang mendukung kelestarian mangrove.

Ritual Hangat: Cara Menikmati Wedang Dayak

Nah, bagaimana Junkeisea-ers, apakah sudah penasaran dengan bagaimana rasanya wedang dayak? Sepertinya menarik ya hujan-hujan begini menikmati wedang dayak di rumah. Nah, untuk menikmati secangkir wedang dayak, ada beberapa langkah untuk membuatnya di rumah. Berikut langkah-langkahnya:

Bahan:

5-7 kuntum bunga wedang dayak kering atau 1 sdm bubuk wedang dayak

1 ruas jahe ditumbuk

2 batang serai

1 liter air

Madu atau gula aren secukupnya sesuai selerea


Cara membuatnya:

1. Cuci semua bahan hingga bersih

2.  Rebus bersama dalam air mendidi dan tersisa hingga 3/4 bagian

3. Saring dan sajikan selagi hangat, minuman wedang dayak siap dinikmati.

wedang-dayak2

Wedang dayak, tidak hanya kaya akan khasiat, tapi juga sangat nikmat dinikmati bersama keluarga. Atas inovasi yang dilakukan oleh Ibu Nurul Ahdaniah ini, berhasil membawa Ibu Nurul sebagai penerima Satu Indonesia Awards tahun 2024, yang diselenggarakan oleh ASTRA.

Jika Junkeisea-ers penasaran dengan bagaimana rasa dari wedang dayak ini, Junkeisea-ers bisa langsung order pada website Wedang Dayak pada https://wedangdayak.com/. Harganya berkisar dari mulai Rp5.000 hingga Rp45.000,-. Bentuknya bermacam dari mulai wedang dayak berbentuk permen, serbuk, hingga air. Serbuk juga beragam rasa, dari mulai original, rasa lemon, hingga rasa kopi! Wah menarik ya Junkeisea-ers. Kalau saya sendiri penasaran dengan wedang dayak rasa kopi. Jadi kita tidak hanya menikmatai minuman herbal tapi juga bisa merasakan citarasa kopi yang biasanya kita minum tanpa citarasa lainnya. Wah, bakalan unik ya Junkeisea-ers. Jadi yuk tunggu apalagi, mari kita coba wedang dayak khas Kalimantan ini!

 #APA2025-ODOP/PLM/BLOGSPEDIA

‹ OlderNewest ✓

Post a Comment