teringat akan sebuah kutipan, dari sebuah buku yang saya baca sekitar dua-tiga minggu yang lalu, bahwa "Apapun yang akan mengenaimu tidak akan luput dari kamu, dan apapun yang tidak akan mengenaimu akan luput dari kamu." Kalimat-kalimat yang akan menyadarkan saya, akhir-akhir ini bersinggungan dengan kehidupan saya di beberapa bulan ini.
Antara menyusun harapan, merangkainya menjadi sebuah mimpi, menjalin kata-kata untuk terangkum ke dalam doa. Menebalkan sabar untuk menjalani masa penantian, menguatkan tekad untuk menekunkan usaha. Telah dijalani. Tapi kemudian, sejenak ada yang terlupa.
Akan sebuah kutipan saya tadi, bahwasannya semuanya telah diatur. Tidak ada yang meleset sedikitpun. Sebagaimana juga dengan yang saya alami.
Ingin bercerita banyak, tapi kemudian mungkin itu hanya akan menjadi bunga-bunga yang tumbuh merusak keikhlasan hati. Biarkan saja mereka terekam ke dalam memori, yang pada suatu saat akan terasa nikmatnya ketika kesabaran itu berbuah indah.
Ada yang kemudian tertinggal, bahwa kutipan, "Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu." Mungkin ini yang kemudian menjadi kunci atas semua yang telah terjadi.
Terlalu banyak menunaikan tuntutan tapi terlupa untuk memperbanyak kerendahan, munajat, memohon.
Dan sekarang,
Lupakan sejenak akan mimpi-mimpi kita.
Jangan Sedikitpun membahas bandingan dengan orang lain.
Kurang bicara yang tidak perlu. No regret.
Post a Comment