Alhamdulillah, 'ala kulli haal. Bersyukur dengan segala sesuatunya. Selalu bahagia bisa bertemu dengan pagi yang cerah, pagi yang indah. Meskipun tidak sedikit masalah datang menjelang.
Harus selalu menanamkan dalam diri ini, bahwa saya dapat melalui hari ini dengan penuh semangat. Jangan menonjolkan kekurangan. Jangan berfokus kepada hal-hal yang akan menghalangi kita untuk meraih ridha Allah dan mendapat barakah di pagi ini.
Rasanya ada yang ingi ditumpahkan setelah sampai di kantor. Entah itu sekedar menuangkan pikiran, curhat malasah pribadi, atau menyampaikan unek-unek di kepala. Kepada blog ini. Dan banyak yang akhirnya tertumpuk menjadi draft, karena masih belum menemukan alasan kuat mem-publish-kannya.
Waktu setelah shubuh saya habis dengan beres-beres rumah. Sehabis Shubuh, jika tidak terlewat saya menyempatkan membuka mushaf. Kemudian, yang pasti adalah cuci piring. Karena itu adalah agenda rutin dan kesepakatan saya dengan orang tua saya, bahwa cuci piring adalah kerjaan saya sebelum ngantor. Lalu, beberapa hari ini saya baru terpikirkan untuk memandikan anak-anak saya, secara bersama-sama! Alih alih bisa mengurangi beban ibu saya, yang setiap hari memandikan. Sembari menunggu airnya masak, saya beres-beres tempat tidur. Dan saya ingat betul, semua itu adalah anjuran orang tua saya semua.
Selesai memandikan anak, saya kemudian memakaikan baju. Tak lupa wewangian, baik minyak rambut, maupun baby cologne. Biar rambutnya wangi, badannya pun wangi. Yang ingin saya harapkan adalah, agar setelah saya tinggal bekerja, anak saya sudah beres semua. Tidak merasa diterlantarkan. Meskipun, ibu saya juga yang tetap menyuapi anak-anak saya.
Selepas mengerjakan semua itu, giliran saya urus diri saya sendiri. Mandi, makan, pakai baju, siap-siap. Pukul 07.20 teng, saya nyalakan gas, melaju ke kantor. Sembari menatapi jalanan, saya berusaha memurajaah hafalan. Yang sering dan suka saya lantunkan adalah Ash-Shaff, Al-Mulk, An-Naba, dan Al-Insan. Entah kenapa, paling suka dengan ayat-ayat itu. Enak saja rasanya buat disambi naik kendaraan. (Ini alasan saja, pasalnya banyak yang belum saya hafal! T_T)
Nah, sampai di kantor ni, seperti jam sekarang ini, 07:54, belum begitu banyak kerjaan. Saya sempatkan saja untuk menggerakkan jemari dengan tulisan. Sebetulnya, lebih bagus lagi, saya ingin merutinkan diri untuk memperkaya bacaan. Jadi, menulis itu ada dasarnya, bukan hanya apa yang ada di pikiran. Tetapi ada hujjah yang akan disampaikan.
Yah, semoga saya bisa mengambil komitmen dan menjaga komitmen untuk lebih banyak membaca dahulu sebelum menulis. Seperti yang ada dalam Al-Quran, iqrabismirabbik. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu!
Semoga saya selalu menanamkan dalam hati bahwa membaca itu penting. Membaca apapun itu.
Post a Comment