Me Time

 Masing-masing orang memiliki waktu yang uni untuk mengisi me time. Saat me time adalah saat dimana bebas mengekspresikan diri sendiri, beristirahat sebentar dari hiruk pikuk  kesibukan, dan saat dimana orang lain tidak bisa memeasuki waktu itu. 

 Seseorang pernah saya tanyai tentang kebiasaan me time., Waktu me time baginya adalah waktu dimana dia bisa menyimak video di youtube di tengah keheningan, mendengarkan lagu yang disukai, tanpa ada gangguan. Ya, sesederhana itu, pikir saya.

Orang lain lagi mengatakan, bahwa mengisi me time adalah dengan manghabiskan waktu di dapur. Ya, bagi wanita mungkin memang dapur adalah tempat "kerajaan"nya dan dia adalah ratunya. Waktu me time ini dia habiskan untuk mempraktekkan resep-resep makanan yang selama weekdays dia skrinsyut dari gawainya. Jika berhasil mempraktekkan, ataupun gagal, bukan masalah,  tetapi akan memberikan kesenangan tersendiri karena berhasil mewujudkan apa yang ia inginkan.

Orang lain lagi, mengatakan me time lebih banyak menghidupkan dirinya, dengan memperbanyak ibadah mendekat kepada Tuhannya. Bahkan, di sela-sela kesibukannya itu, tak terhitung mau di rumah, di taman, di jalan, dia lebih banyak membaca kitab suci untuk menemukan pedoman dirinya.

Beberapa orang lagi, saya temui, me time dengan mencari inspirasi dari aplikasi bernama pinterest. Katanya, aplikasi ini lebih mudah memberikan inspirasi dibandingkan aplikasi yang lain entah instagram atau youtube. Bahkan, ada orang yang unik lagi melakukan me time dengan melihat-lihat barang yang akan dibeli melalui e-commerce. 

Dari sini saya dapat menyimpulkan, bahwa me time tidak perlu mahal dan mengeluarkan banyak biaya. Kita cukup melakukan hal yang membuat kita senang, puas, dan gembira setelah melakukan sesuatu. Setelah me time tentu kita akan mendapatkan pikiran yang fresh dan semngat baru untuk memulai hari yang lebih semangat lagi.