Ganti Judul dan ALt sendiri

Review Buku: "Nikmatnya Bangun Pagi, Tahajud, Subuh & Dhuha"



Judul: "Nikmatnya Bangun Pagi, Tahajud, Subuh & Dhuha"

Pengarang: Fadlan Al-Ikhwani

Penerbit: Ziyad Books

Halaman:208 halaman, soft cover

ISBN: 602-317-316-0

Pekan kemarin, di saat malas-malasnya bangun pagi, alhamdulillah saya ketemu teman yang jualan buku online. Membaca judulnya saya sudah tertarik. Sekilas yang saya pahami sebelum membaca buku ini sudah bisa saya tebak, pasti membahas seputar sholat tahajud, sholat shubuh, dan sholat dhuha. Rangkaian ibadah unggulan di pagi hari.

Buku ini sangat ringan. Mudah dipahami. Isinya pun sangat terkait dengan kehidupan kita sehari-hari. Rasanya sangat mudah sekali saya tersentil terhadap kalimat demi kalimat yang disuguhkan. Pasalnya, yang tertulis di buku ini sangat sering saya lakukan. Hiks... :(

Buku ini mengingatkan kembali akan kebiasaan kita yang sering kita lupakan. Padahal ternyata memiliki banyak keutamaan. Dijelaskan oleh sang penulis dengan berurutan, dimulai dari waktu sepertiga malam untuk mengajak kita melaksanakan sholat tahajud. Sebagaimana yang sering kita ketahui, bahwa waktu sepertiga malam memang memiliki keutamaan yang besar. Penulis pun menjelaskan dengan persuasif, menguraikan keutamaan-keutamaan untuk memaksimalkan ibadah di waktu itu.

Lanjut di bagian kedua, ketiga  dan seterusnya, penulis menguraikan tentang pentingnya sholat shubuh di masjid, terutama untuk laki-laki. Memang, buku ini lebih banyak "ditujukan" kepada kaum adam. Di buku ini diajak juga kita untuk tidak melewatkan sholat Dhuha. Shalat yang "dianggap" bisa membantu kita melancarkan rezeki.

Ya, benar saja, buku ini banyak sekali kemanfaatannya. Meski terlihat sederhana, namun sering kali saya pun lalai mengerjakannya. Saya sangat beruntung bertemu dengan buku ini, menghidupkan kembali semangat bangun pagi dan bangun di sepertiga malam yang kemarin sempat memudar. Bangunnya sering kesiangan euy. :(

Beberapa kalimat yang paling membekas di hati:

Dalam prosesi shalat, kita sedang menjalin komunikasi (dialog) dengan Allah SWT. Terlebih, saat membaca al-fatihah. Allah mengajak kita bercakap mesra. Dia langsung menjawab apa yang kita ucapkan.

Dalam hadist sohih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah, Allah berfirman yang artinya, "Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi 2 bagian. Dan bagi hamba-Ku apa yang dia minta..."

Selanjutnya disebutkan bahwa ketika kita membaca Alhamdulillahi Rabbil'alamin (segala puji bagi Allah, Rabb sekalian alam) maka Allah menjawab Hamidani 'abdi (hamba-Ku memuji-Ku)

Ketika kita membaca ar-Rahmanir Rahim (yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang) maka Allah akan menjawab Atsna 'alayya 'abdi (hamba-Ku menyanjung-Ku)

Ketika kita meembaca Maliki yaumiddin (yang menguasai Hari Pembalasan), maka Allah akan menjawab majjadani 'abdi (hamba-Ku mengagungkan-Ku)

Ketika kita membaca Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in (hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan), maka Allah menjawab Hadza baini wa baina wa li'abdi ma sa'ala (ini antara aku dan hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang dia minta.

Ketika kita membaca Ihdinash shiratal mustaqim, shiratalladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdhubi 'alaihim waladh dhallin (tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat dan bukan jalan orang-orang yang sesat dan zalim), maka Allah menjawab Hadza li'abdi wa li'abdi ma sa'ala (ini untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang dia minta)

halaman 73-74

Akan tetapi kekurangan buku ini, hanya dari sisi fisiknya saja. Kurang menarik. Sebagian besar diisi kalimat-kalimat. Hanya ada sedikit gambar. Kalaupun ada, warnanya hitam putih. Untuk teman-teman yang menyukai desain dan warna-warni, saya rasa dapat memaklumi jika cepat bosan membaca buku ini.

Buku ini saya kasih review 4 dari 5. Mengabaikan desain bukunya, isinya daging semua. Hihi, Yuk dibaca :)

Post a Comment