Ganti Judul dan ALt sendiri

harap

bismillah

ini minggu pertama yang tak seperti biasanya
ada wajah melankoli di sana
ada harap yang tergantung dan seakan kosong
ia ingin terbang, tapi tak tau kemana

kesenangannya?
entah. ia mati. ditelan angan-angan yanh tersakiti
oleh kata-kata
pembenaran

ia tau itu salah
ia tau mana yanh benar

ah tapi.. apa daya seorang yang tak berdaya

kekuasaan memang segalanya

jika ia marah, ia akn membunuh
rasa sabar,
senyum yang tulus,
kesetiaan
kesekawanan..

omong kosong

maka.

ia akam berhati-hati sekarang
tak mudah mengumbar

ia lebih suka berteman sunyi
ia lebih suka menutup muka. mungkin

entah, Tuhan...

sampai kapan?

apakah aku diperbolehkan untuk menunggu?

atau sekedar memasang harapan kembali?

bahwa harapan itu masih lah ada?

Post a Comment